Jam tangan bukan hanya aksesori, tapi juga investasi bagi sebagian orang. Namun, banyak mitos yang beredar seputar jam tangan yang sering dipercaya tanpa dasar yang kuat. Mitos-mitos ini bisa menyesatkan kita dalam memilih dan merawat jam tangan. Mari kita bongkar satu per satu mitos yang sering kita dengar.
5 Mitos Tentang Jam Tangan yang Perlu Diluruskan
1.Jam Tangan Mekanik Lebih Bagus dari Quartz
-
- Mitos: Jam tangan mekanik sering dianggap lebih prestisius dan akurat dibandingkan quartz.
- Fakta: Keakuratan dan kualitas sebuah jam tangan tidak melulu ditentukan oleh jenis movement-nya. Jam quartz modern memiliki akurasi yang sangat tinggi, bahkan beberapa model bisa mencapai akurasi tingkat atomic. Pilihan antara mekanik dan quartz lebih kepada preferensi personal dan kebutuhan pengguna.
2. Jam Tangan Automatic Harus Digunakan Setiap Hari
-
- Mitos: Banyak yang percaya bahwa jam tangan automatic harus digunakan setiap hari agar power reserve-nya terjaga.
- Fakta: Meskipun penggunaan rutin akan menjaga jam tetap terisi, jam tangan automatic modern memiliki power reserve yang cukup untuk beberapa hari bahkan minggu jika tidak digunakan. Namun, membiarkan jam dalam posisi yang sama dalam waktu lama tidak disarankan karena bisa menyebabkan oli mengendap.
3. Jam Tangan Mahal Tahan Lama
-
- Mitos: Harga yang mahal menjamin kualitas dan daya tahan sebuah jam tangan.
- Fakta: Harga sebuah jam tangan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk merek, material, komplikasi, dan nilai historis. Jam tangan mahal belum tentu lebih awet dari jam tangan yang harganya lebih terjangkau. Perawatan yang baik adalah kunci utama untuk menjaga daya tahan jam tangan.
4. Jam Tangan Harus Diservis Setiap Tahun
-
- Mitos: Servis tahunan adalah keharusan untuk menjaga kinerja jam tangan.
- Fakta: Frekuensi servis jam tangan tergantung pada jenis movement, tingkat penggunaan, dan kondisi lingkungan. Jam quartz umumnya membutuhkan servis lebih jarang dibandingkan jam mekanik. Konsultasikan dengan ahli jam untuk menentukan jadwal servis yang sesuai.
5. Jam Tangan Bekas Tidak Terpercaya
-
- Mitos: Jam tangan bekas dianggap kurang berkualitas dan berisiko rusak.
- Fakta: Banyak jam tangan bekas yang masih dalam kondisi sangat baik dan menawarkan nilai yang lebih baik. Namun, pastikan untuk membeli dari penjual yang terpercaya dan melakukan pengecekan menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli.
Mitos tentang jam tangan seringkali beredar tanpa dasar yang jelas. Sebelum membeli atau merawat jam tangan, penting untuk mencari informasi yang akurat dan berkonsultasi dengan ahli. Dengan pengetahuan yang tepat, kamu bisa memilih dan merawat jam tangan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu.